

Batam,15 April — Politeknik Pariwisata Batam menerima kunjungan dari Bagian Pembinaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Kota Batam dalam rangka penjajakan kerja sama strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi warga binaan melalui program pelatihan berbasis keahlian di bidang pariwisata dan perhotelan.
Kunjungan ini disambut langsung oleh Direktur Politeknik Pariwisata Batam Siska Amelia Maldin MPd didampingi Wakil Direktur I, II dan III , jajaran Ka Prodi serta Kepala Bagian Pusat Unggulan ( Center of Excellence ) Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh semangat kolaboratif, kedua pihak berdiskusi mengenai potensi sinergi dalam penyusunan program pelatihan vokasi, pelatihan soft skills, serta pendampingan kewirausahaan bagi warga binaan yang tengah menjalani masa pembinaan di dalam Lapas.
Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat ) Lapas Kelas 2 A Dedi Kurniawan didampingi tim yakni Tirta Angga Syaputra dan Wahyu Lesmana Putra menyampaikan bahwa Lapas Batam memiliki program pembinaan yang bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan kepada WBP agar dapat mandiri setelah bebas dari masa pidana. “ “Kami berharap kerjasama dengan Batam Tourism Polytechnic ini dapat meningkatkan kualitas program pembinaan kepribadian di Lapas Batam. Kami yakin, dengan dukungan dari Batam Tourism Polytechnic, WBP akan mendapatkan pelatihan dan pendidikan yang lebih baik,” ujar Dedi Kurniawan.
Harapannya agar kerja sama ini dapat menjadi sarana pembinaan yang bermanfaat bagi warga binaan, sehingga mereka dapat lebih siap untuk kembali ke masyarakat dan membangun kehidupan yang lebih baik pasca pembebasan. Sementara itu, pihak Politeknik Pariwisata Batam menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan komitmennya untuk berperan aktif dalam pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan vokasi yang inklusif.Sementara itu Direktur Politeknik Pariwisata menyampaikan, “ Kunjungan ini menjadi langkah awal yang positif dalam memperluas jangkauan pendidikan vokasi, sekaligus bentuk nyata kontribusi dunia pendidikan tinggi vokasi dalam mendukung program pembinaan dan reintegrasi sosial warga binaan.
Kedua belah pihak sepakat untuk menindaklanjuti pertemuan ini dengan penyusunan nota kesepahaman (MoU) dan perencanaan program pelatihan tahap awal yang akan dilaksanakan di lingkungan Lapas Kelas II Batam.
Kunjungan ini menjadi langkah awal yang positif dalam memperluas jangkauan pendidikan vokasi, sekaligus bentuk nyata kontribusi dunia pendidikan tinggi vokasi dalam mendukung program pembinaan dan reintegrasi sosial warga binaan.
Kontributor : Amelia Teresa