BELAJAR DARI AHLINYA .  WEEK PRACTICAL PRODI KULINER: “DARI CROISSANT HINGGA SOURDOUGH”

Minggu I Praktek Prodi Manajemen Kuliner diisi oleh praktisi kuliner yang memiliki pengalaman yakni Chef Ahdi Afrizal, Pastry Chef dari Asialink by Prasanthi   dan Chef Dea Tesna Aditya . Commis Pastry Bakery, Marriott Hotels Keduanya langsung ‘memukau’ mahasiswa dari Semester II, Semeser IV dan khususnya Semester VI untuk praktek pengenalan dan pembuatan sourdough dari tanggal 8 – 11 Februari 2024

Sourdough yang saat ini menjadi tren  gaya hidup sehat . Penyuka atau konsumen saat ini memburu produk makananan berbahan alami. Konsumen sourdough secara erat mengaitkan sourdough dengan proses fermentasi alami, kualitas roti yang lebih baik, memberikan rasa khas dan aroma yang lebih kaya pada roti, hanya menggunakan bahan alami dan merupakan produk premium1. Sourdough sebagai pilihan yang lebih bergizi daripada roti biasa, lebih rendah gluten, berkontribusi pada penurunan puncak glikemik, melepaskan mineral untuk penyerapan yang lebih baik oleh tubuh .

Chef Aditya dengan kepiawaiannya memberikan materi dasar tentang pembuaan sourdough hingga praktek langsung dengan trik-trik tertentu,  “ Ketika sudah paham cara kerja ragi alami ini maka proses pembuatan sourdough akan mudah “ tuturnya.

Sementara pada sessi praktek croissant & bakery, Chef Ahdi dengan telaten memberikan pembelajaran langsung . Croissant dikreasikan dengan berbagai macam filling dan topping mulai dari manis, dan  gravy (asin). Tidak hanya tampilan, rasa dari Croissant dan produk pastry lainnya ini sudah sama seperti produk hotel dan outlet ternama.

Chef Ahdi juga memberikan kesempatan kepada Mahasiswa dapat mencoba menciptakan varian rasa baru untuk viennoiserie tradisional seperti croissant, pain au chocolat, atau danish. Misalnya, mencoba kombinasi rasa seperti cokelat stroberi, matcha, atau buah-buahan tropis.

Dengan menggabungkan bahan-bahan yang berbeda, mahasiswa dapat menghasilkan kreasi unik dan menarik. Mahasiswa dapat belajar tentang teknik-teknik baru dalam pembuatan viennoiserie dan mencoba menerapkannya dalam produk mereka. Misalnya, mempelajari teknik laminasi yang lebih canggih, menggunakan teknik fermentasi yang berbeda, atau mencoba variasi bentuk dan tekstur baru. Hal ini dapat memberikan mereka pemahaman yang lebih mendalam tentang proses pembuatan viennoiserie dan menghasilkan kreasi yang lebih unik.

Mau bisa bikin croissant , sourdough ?  ke BTP aja !