Bertempat di Ruang Natuna, Batam Tourism Polytechnic, seminar kuliah umum bertajuk “Implementasi Crowdfunding dan Franchise” sukses digelar pada hari Senin, 18 November 2024. Acara ini menghadirkan Yulia Margaretna, Direktur PT Laundry Kotak Indonesia (2024 – sekarang), sebagai pembicara utama. Seminar ini menarik minat mahasiswa, dosen, hingga pelaku usaha lokal yang antusias mendalami strategi bisnis modern.
Kegiatan dimulai pada pukul 16.30 WIB dengan pembukaan oleh pembawa acara, dilanjutkan dengan doa bersama dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Sambutan hangat disampaikan oleh Rezki Alhamdi, M.M.Par., Ketua Program Studi Manajemen Tata Hidang, yang menekankan pentingnya memahami konsep crowdfunding dan franchise dalam mendukung pertumbuhan bisnis. “Keduanya adalah inovasi yang saling melengkapi, membuka peluang besar bagi pelaku usaha muda untuk sukses di era kompetitif,” ujarnya.
Dalam sesi utama, Yulia Margaretna memaparkan strategi implementasi crowdfunding sebagai solusi pendanaan kreatif. Ia menjelaskan bagaimana platform ini membantu pelaku usaha kecil menjangkau investor potensial. Selain itu, ia membahas manfaat franchise sebagai model bisnis yang stabil, termasuk cara membangun jaringan yang luas dan menjaga kepercayaan pelanggan. Dengan pengalaman langsung dari pengelolaan PT Laundry Kotak Indonesia, Yulia membagikan langkah praktis yang bisa diadopsi oleh peserta.
Sesi tanya jawab menjadi salah satu momen paling menarik. Peserta seminar, yang terdiri dari mahasiswa dan pelaku usaha, mengajukan berbagai pertanyaan mulai dari strategi pemasaran dalam franchise, cara efektif mengelola dana crowdfunding, hingga tantangan menjaga kualitas layanan di tengah persaingan. Yulia menjawab dengan lugas, memberikan panduan berdasarkan pengalaman nyata dan teori bisnis modern.
Salah satu peserta, Irfan, mahasiswa semester awal, menyampaikan kesannya, “Penjelasan Bu Yulia sangat membuka wawasan. Saya jadi tahu bagaimana crowdfunding bisa menjadi peluang besar, bahkan untuk usaha kecil. Saya merasa mendapat inspirasi baru untuk mencoba metode crowdfunding.” Mahasiswa juga merasa terbantu dengan wawasan baru terutama terkait potensi bisnis franchise di masa depan.
Acara berakhir pada pukul 18.00 WIB, ditutup dengan rangkuman dari moderator yang menyimpulkan poin-poin penting selama seminar. Seminar ini menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa. Dengan terselenggaranya seminar ini, Batam Tourism Polytechnic kembali membuktikan komitmennya untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan praktis dan aplikatif. Harapannya, konsep crowdfunding dan franchise yang dipaparkan dapat diimplementasikan dengan baik untuk menciptakan wirausahawan muda yang inovatif dan kompetitif.