Politeknik Pariwisata Batam kembali menjadi pelopor diskusi penting mengenai masa depan industri restoran dan perhotelan melalui kegiatan bertajuk Restoran dan Hotel Masa Depan: Integrasi Teknologi dan Lingkungan. Acara ini diadakan di Auditorium Politeknik Pariwisata Batam dengan melibatkan mahasiswa, dosen, dan praktisi industri sebagai peserta utama.
Kegiatan ini mengangkat tema integrasi teknologi dan keberlanjutan lingkungan dalam operasional restoran dan hotel. Dengan menghadirkan Desi Ariani, Director of Food & Beverage Marriot Batam Harbourbay, sebagai narasumber utama, seminar ini menawarkan wawasan baru tentang bagaimana teknologi seperti Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), dan sistem otomatisasi dapat diintegrasikan dengan praktik ramah lingkungan seperti pengelolaan limbah, energi terbarukan, dan desain bangunan yang berkelanjutan.
Direktur Politeknik Pariwisata Batam dalam sambutannya menekankan bahwa teknologi dan keberlanjutan adalah dua pilar penting dalam menciptakan masa depan industri yang efisien dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. “Industri restoran dan hotel masa depan tidak hanya dituntut untuk melayani pelanggan dengan baik tetapi juga memastikan operasional mereka ramah lingkungan. Kegiatan ini adalah langkah konkret kami untuk mempersiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan tersebut,” ujarnya.
Sesi utama seminar dipenuhi dengan materi yang relevan dan interaktif, termasuk diskusi tentang pengurangan limbah makanan, penggunaan energi terbarukan, serta implementasi teknologi otomatisasi di dapur dan layanan kamar. Narasumber juga memaparkan bagaimana desain hotel yang ramah lingkungan dapat mengurangi dampak karbon, sekaligus meningkatkan pengalaman pelanggan.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama dan harapan agar Politeknik Pariwisata Batam dapat terus menjadi pusat inovasi pendidikan dan industri. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan industri restoran dan hotel di Indonesia dapat semakin maju, efisien, dan berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.
Penulis : Arina Luthfini Lubis