Batam, 21 November 2024 – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menggelar Rapat Koordinasi bertajuk “Peluang Pengembangan Pariwisata dan UMKM melalui Pembukaan Jalur Kapal Roro Batam-Johor”. Acara yang berlangsung di Balairungsari, Gedung BIDA Utama, ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi, praktisi, dan pelaku usaha.
Sebagai salah satu narasumber kunci, Wakil Direktur I Batam Tourism Polytechnic (BTP), Agung Edy Wibowo, turut memberikan pandangannya tentang pentingnya membangun konektivitas yang mendukung sektor pariwisata dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dalam diskusinya, Agung menyoroti potensi besar jalur Roro Batam-Johor sebagai sarana penghubung strategis untuk menarik wisatawan mancanegara serta mendukung pertumbuhan UMKM lokal.
Tidak hanya itu, BTP juga menunjukkan komitmennya dalam mendukung acara ini dengan mengirimkan 21 mahasiswa sebagai perwakilan. Kehadiran mereka menjadi simbol keterlibatan generasi muda dalam memahami dan berkontribusi pada pengembangan sektor pariwisata di Kepulauan Riau. Para mahasiswa diharapkan dapat mengambil wawasan berharga dari diskusi ini dan menerapkannya dalam studi maupun karier masa depan mereka di bidang pariwisata.
Rapat yang menghadirkan keynote speaker Purwiyanto, Plh Kepala BP Batam, ini bertujuan membahas strategi pengembangan potensi wisata dan ekonomi kreatif di wilayah Batam dan sekitarnya. Dengan narasumber dari berbagai institusi, termasuk Pusat Studi Transportasi dan Logistik (PUSTRAL) Universitas Gadjah Mada, diskusi berjalan interaktif dan komprehensif.
Agung Edy Wibowo dalam pemaparannya menekankan perlunya kolaborasi antarsektor, khususnya pendidikan, industri, dan pemerintah. “Keterlibatan institusi pendidikan seperti Batam Tourism Polytechnic dalam pengembangan SDM pariwisata sangat penting untuk memastikan kesiapan kita menghadapi lonjakan kebutuhan industri di masa depan,” ujarnya.
Mahasiswa yang hadir terlihat antusias mengikuti jalannya diskusi. Salah seorang mahasiswa BTP mengungkapkan, “Ini pengalaman luar biasa bagi kami untuk mendalami isu-isu nyata yang terjadi di industri. Kami juga dapat melihat bagaimana peran jalur transportasi seperti Roro bisa menjadi pilar utama dalam membangun pariwisata berkelanjutan.”
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, kegiatan ini menjadi langkah awal yang menjanjikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pariwisata di Batam. Kehadiran Batam Tourism Polytechnic beserta mahasiswanya menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tinggi memiliki kontribusi strategis dalam mendukung agenda pembangunan daerah.