Dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan serta sebagai bagian dari upaya menjaga terkendalinya volative foods ( VF) Bank Indonesia Kepulauan Riau berkolaborasi dengan Prodi Manajemen Kuliner, Politeknik Pariwisat menyelenggarakan “Rekor MURI Sambal Bilis Terbanyak Menggunakan Cabai Kering“ Kegiatan MURI ini merupakan inisiasi program dengan tujuan mendorong masyarakat berinovasi dengan mengolah ikan bilis yang merupakan hasil olahan Kepulauan Riau dengan menggunakan non cabai segar serta melakukan edukasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan produk-produk cabai olahan sebagai antisipasi saat pasokan cabai berkurang dengan harga yang tinggi dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan serta sebagai bagian dari upaya kuliner dalam menjaga terkendalinya volative foods.
Sambal bilis dipilih karena hasil olahan kekayaan laut Kepulauan Riau yang banyak ditemui di Anambas, Natuna, Daik Lingga yaitu daerah Senayang, Pancur serta Bintan seperti di daerah Kawal dan Berakit merupakan ikan teri yang memiliki sumber protein dan kaya akan kalsium yang tinggi sehingga bisa digunakan untukmensubstitusi telur, susu dan daging. Ikan teri pun dikonsumsi sekalian dengan tulangnya dan mengandung fosfor yang berguna untuk kesehatan gigi dan tulang.
Kegiatan MURI tersebut diselenggarakan pada Kamis, 20 Juli 2023, Tempat Kampus Batam Tourism Polytechnic & ITEBA Komplek The Vitka City, Jalan Gajah Mada Tiban Batam. Dihadiri Ketua Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Riau, Ibu Dra.Hj.Dewi Kumalasari MPd serta Pimpinan Bank Indonesia Kepulauan Riau beserta jajaran selaku pemrakarsa MURI dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kepulauan Riau, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Ibu-Ibu PKK Kelurahan Tiban Ayu dan mahasiswa-mahasiswi Prodi Manajemen Kuliner, Batam Tourism Polytechnic. Kehadiran Ketua Dewan Pembina Yayasan VITKA, Dr.H. Asman Abnur SE MSI yang juga merupakan anggota DPR RI Komisi VII yang sangat mengapresiasi kegiatan tersebut
Kegiatan MURI tersebut merupakan bagian dari upaya Bank Indonesia (BI) ingin masyarakat mengubah pola konsumsi cabai mereka, dari semula cabai segar menjadi cabai olahan. Hal ini mengingat cabai merupakan salah satu komoditas yang memiliki fluktuasi harga yang tinggi. Bapak Miftahul Khoiri, dari Bank Indonesia Kepulauan Riau menjelaskan.“ Kegiatan MURI ini merupakan rangkaian dari kegiatan edukasi inovasi pengolahan cabai segar menjadi cabai olahan lainnya yakni Lomba Memasak dengan menggunakan Cabai Kering yang dengan olahan protein mulai dari daging, ayam, ikan hingga tempe dan tahu yang diselenggarakan pada hari Jumat, 21 Juli 2023.“
MURI sajian sambal bilis menggunakan cabai kering tersebut secara khusus mendapatkan supervisi dari Chef William Wongso, pakar kuliner nusantara yang memuji kualitas bilis Kepulauan Riau yang dipergunakan sebagai yang terbaik.
“Batam Tourism Polytechnic menyambut baik kolaborasi dan sinergi dengan Bank Indonesia Kepulauan Riau sebagai bagian dari wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi. Harapan kami kemitraan strategis ini dapat menjadi bagian dari research development di bidang pangan dan kuliner dengan outcome buku resep olahan non cabai segar yang dapat menjadi sumbangsih pemikiran terhadap pemanfaatan non cabai segar serta kemitraan lainnya “ Ka Prodi Manajemen Kuliner, Rosie Oktavia Puspita Rini M.M.Par menjelaskan
Sementara itu, Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri menyampaikan, penghargaan rekor MURI untuk sajian sambal bilis merupakan keberhasilan dalam kepeloporan atas Rekor kategori baru dengan jumlah yang banyak.
“Sambal bilis ini memang bukan yang pertama, tapi kami ambil dari sisi jumlah yang banyak saat di produksi. Jadi ini yang didaftarkan, selain itu “Untuk rekor yang bersifat kuliner ataupun budaya rata-rata adalah untuk meraih rekor MURI,” tutupnya.