Batam – Zachry Dyta Muhammad Zidand Nasaru, mahasiswa Program Studi Manajemen Kuliner Batam Tourism Polytechnic (BTP), menorehkan prestasi membanggakan dengan menyelesaikan program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) di Canberra Institute of Technology (Reid Campus), Canberra, Australia. Program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini memberi kesempatan kepada mahasiswa Indonesia untuk merasakan pengalaman belajar di luar negeri.
Mengikuti program di salah satu institusi pendidikan terkemuka di Australia, Zachry tak hanya mendalami keterampilan kuliner dengan standar global, tetapi juga mengalami berbagai hal baru yang memperkaya pengalamannya. Salah satu pengalaman yang paling berkesan bagi Zachry adalah merasakan hidup di negara dengan empat musim, terutama selama musim dingin.
“Ini adalah pengalaman yang benar-benar berbeda bagi saya. Tinggal di negara empat musim, terlebih saat musim dingin, memberikan tantangan sekaligus keseruan tersendiri. Selain itu, belajar dalam lingkungan baru dengan semua komunikasi menggunakan bahasa Inggris membuat saya semakin percaya diri dan mampu beradaptasi dengan cepat,” ungkap Zachry.
Dalam program tersebut, Zachry tidak hanya fokus pada pengembangan keterampilan kuliner tetapi juga belajar mengelola restoran dengan pendekatan keberlanjutan serta berinteraksi di lingkungan multikultural. Interaksi dengan mahasiswa internasional dan para ahli industri memberikan wawasan luas tentang standar global di bidang kuliner.
Direktur Batam Tourism Polytechnic, Ibu Siska Amelia Maldin, M.Pd., mengapresiasi keberhasilan Zachry. “Kami sangat bangga dengan pencapaian Zachry. Program IISMA ini memberikan kesempatan emas bagi mahasiswa kami untuk mendapatkan pengalaman internasional yang tidak hanya memperkaya keahlian mereka, tetapi juga membentuk karakter dan kemampuan lintas budaya yang kuat,” ujarnya.
Pengalaman Zachry selama program IISMA di Canberra Institute of Technology menjadi bekal berharga untuk kariernya di masa depan. Ia berharap ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan untuk memajukan industri kuliner Indonesia, serta memberikan inspirasi kepada mahasiswa lain untuk mengikuti jejaknya dalam meraih pengalaman belajar internasional.
Penulis: Arina Luthfini Lubis