Batam Tourism Polytechnic (BTP) kembali menjadi tuan rumah dalam kegiatan berskala internasional dengan menerima kunjungan dari Persatuan Guru Besar Malaysia (PGBM) Daerah Muallim, Perak, dalam rangka program Touring Campus. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 2 Januari 2025, ini menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antar lembaga pendidikan serta berbagi wawasan tentang pengembangan pendidikan berbasis pariwisata.
Turut hadir dalam rombongan adalah beberapa tokoh pendidik senior dari PGBM, yang dipimpin oleh Bapak Mohd. Halin Bin Othman. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari pihak BTP. “Kami merasa sangat disambut dengan baik di Batam Tourism Polytechnic, sebuah institusi yang dikenal unggul dalam pendidikan kepariwisataan. Kami berharap kunjungan ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi kami, tetapi juga membuka peluang kerjasama pendidikan yang lebih erat di masa mendatang,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, perwakilan dari Batam Tourism Polytechnic menyampaikan harapan yang sama. “Kami merasa terhormat atas kunjungan ini. Hubungan antara PGBM dan BTP adalah langkah penting dalam membangun jejaring pendidikan di kawasan Asia Tenggara. Kami berharap kunjungan ini dapat menjadi awal dari kolaborasi yang lebih besar untuk bersama-sama memajukan pendidikan pariwisata,” ungkap salah satu perwakilan kampus. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan tur kampus untuk memperkenalkan berbagai fasilitas unggulan yang dimiliki oleh BTP. Tur pertama membawa rombongan ke fasilitas kamar hotel yang digunakan oleh Program Studi Manajemen Divisi Kamar (Room Division Management). Di sini, Bapak Yudha Wardani, S.Par., MM.Par., selaku Sekretaris Program Studi RDM, menjelaskan bagaimana fasilitas ini dirancang untuk mendukung mahasiswa dalam mempelajari manajemen kamar hotel secara praktis. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki pengalaman langsung dalam simulasi manajemen kamar hotel, sehingga mereka siap bersaing di industri perhotelan,” jelasnya.
Kunjungan berlanjut ke laboratorium mixology, tempat mahasiswa mempelajari seni dan teknik meracik minuman. Di laboratorium ini, Bapak Abd. Rahman Yusuf, S.Tr.Par., memberikan penjelasan mengenai fungsi laboratorium serta bagaimana mahasiswa dibimbing untuk menguasai keterampilan yang dibutuhkan dalam industri perhotelan dan makanan-minuman. Demonstrasi singkat yang disampaikan oleh beliau pun menambah antusiasme para peserta.
Rombongan kemudian diarahkan ke main kitchen, dapur utama yang digunakan mahasiswa untuk mempelajari seni kuliner. Didampingi oleh Bapak Supardi, S.Pd., MM., para peserta melihat langsung bagaimana fasilitas ini dirancang menyerupai dapur profesional di industri perhotelan. Pak Supardi menjelaskan bahwa pendekatan berbasis praktik menjadi salah satu keunggulan BTP dalam mencetak lulusan yang siap kerja. “Kami memastikan mahasiswa tidak hanya belajar memasak, tetapi juga memahami manajemen dapur secara keseluruhan,” ujarnya.
Kunjungan ini ditutup dengan sesi foto bersama di depan gedung utama BTP, yang menjadi simbol hubungan erat antara PGBM dan Batam Tourism Polytechnic. Foto bersama ini menandai akhir dari kegiatan yang penuh inspirasi dan semangat kolaborasi. Dengan semangat memperkuat jejaring pendidikan pariwisata di kawasan Asia Tenggara, kunjungan PGBM ke BTP diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menjalin kerjasama yang berkelanjutan. Kegiatan ini mencerminkan komitmen BTP sebagai institusi pendidikan unggulan untuk terus berkontribusi dalam membangun generasi profesional di bidang pariwisata.
Penulis: Arina Luthfini Lubis
