Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu yang terletak di Kecamatan Nongsa, Batam menempati area seluas kurang lebih 7 hektar. Dalam area tersebut dibangun berbagai fasilitas untuk menunjang wisata, seperti panggung kesenian dan budaya, restoran seafood, selfie area, toko cinderamata, took sewa alat, serta dilengkapi wifi area serta dilengkapi dengan fasilitas penunjang kenyamanan wisata, seperti kamar mandi umum dan musholla.
Salah satu peraih nominasi Anugreah Desa Wisata Indonesia *ADWI) 2023 mewakili Provinsi Kepulauan Riau EkowisataMangrove Pandang Tak Jemu ini memiliki destinasi pantai pasir putih yang begitu elok, Ekowisata ini memiliki kelebihan pada view pemandangan yang menghadap langsung kenegara jiran yakni Singapore dan Malaysia. Mengusung sajian wisata yang ramah dengan kelestarian hutan mangrove nya yang diaktualisasikan pada paket wisata minat khusus yang berpedoman padanilai-nilai kebermanfaatan alam, lingkungan, social masyarakat, dan pendidikan.
Gabungan Dosen dan mahasiswa melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat atau PKM pada hari Jumat, 7 Juni 2024 sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai visi Perguruan Tinggi Difasilitasi oleh Ketua Kelompok Sadar Wisata sekaligus sebagai ketua pengelola destinasi wisata , Pak Garry yang sangat menyambut baik kegiatan ini.
Pengelola Kampung Tua Bakau Serip yang juga Ketua Pokdarwis Bapak Gary menyambut baik pelaksanaan kegiatan PKM ini dan berharap kontribusi pemikiran, sumbang saran untuk mengoptimalisasi potesi desa wisata Kampung Tua Bakau Serip . Sinergi dan kolaborasi stakeholder sangat dibutuhkan terhadap keberlangsungan sendi-sendi perekonomian yang diharapkan dapat menjadi sebuah investasi masyarakat.
Mengusung 2(dua) kegiatan yakni Sosialisasi dan Edukasi Media Sosial Sebagai Alat Pemasaran Mangrove Pandang Tak Jemu di Kampung Tua Bakau Serip serta Sosialisasi Potensi Pengembangan Kuliner Tradisional Melalui Metode Memasak di Kampung Tua Bakau Serip yang diadakan di Ruang Pertemuan Kampung Tua Bakau Serip.
Pelaksana PKM yakni dosen, instruktur dan Tendik dari lintas prodi Frangky Silitonga, M.Si., Rosie Oktavia Puspita Rini, MM.Par, Agung Arif Gunawan, MM.Par, Kartika Cahayani, SE., M.Tr.Par serta Drs. Baktivillo Sianipar, M. Tr. Par dan Okta Safitri, S.Tr.Kom. Sementara mahasiswa yang terlibat antara lain, Bram Handoko, Dinda Aisyah Nurul Intan dan M. Khoiri Kurnia Suabagja.
Pelaksanaan kegiatan PKM ini berjalan dengan baik sehingga banyak manfaat yang didapatkan ketika masyarakat menyadari dan mengetahui dengan melestarikan mangrove dapat hidup lebih baik lagi di masa depan. (tika/eam )