

Batam, 5 April – Dalam semangat menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan sivitas akademika, Program Studi Manajemen Kuliner Politeknik Pariwisata Batam menggelar kegiatan produksi dan penjualan kue kering Lebaran. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dan dosen secara aktif dalam seluruh proses produksi, mulai dari perencanaan, pembuatan, hingga strategi pemasaran.
Berbagai macam kue kering khas Lebaran seperti nastar, kastengel, putri salju, dan kue kacang diproduksi sendiri oleh mahasiswa di laboratorium praktik kuliner kampus. Selain menjadi ajang penerapan keterampilan kuliner, kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran langsung tentang bagaimana mengelola usaha makanan secara profesional.
“Dalam kegiatan ini, kami tidak hanya mengajarkan teknik membuat kue, tapi juga bagaimana menyusun strategi produksi, menghitung biaya, menetapkan harga jual, hingga mendesain kemasan produk agar menarik di pasaran,” ujar Ka Prodi Manajemen Kuliner Politeknik Pariwisata Batam , Rosie Oktavia Puspita Rini. Sebanyak 6 (enam) mahasiswi dari Semester VI terlibat aktif didampingi Instruktur yang melakukan supervisi dari awal hingga akhir proses termasuk penjualan produk .
“Dalam kegiatan ini, kami tidak hanya mengajarkan teknik membuat kue, tapi juga bagaimana menyusun strategi produksi, menghitung biaya, menetapkan harga jual, hingga mendesain kemasan produk agar menarik di pasaran,” ujar Ka Prodi Manajemen Kuliner Politeknik Pariwisata Batam , Rosie Oktavia Puspita Rini. Sebanyak 6 (enam) mahasiswi dari Semester VI terlibat aktif didampingi Instruktur yang melakukan supervisi dari awal hingga akhir proses termasuk penjualan produk .
Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan langkah awal bagi mahasiswa untuk memulai usaha secara mandiri setelah lulus nanti. Selain menambah pengalaman, kegiatan ini juga menghasilkan produk yang siap dipasarkan ke masyarakat sekitar, baik melalui sistem pre-order maupun penjualan langsung.
Kontributor : Amelia Teresa