

Dua mahasiswa Program Studi Manajemen Divisi Kamar, Batam Tourism Polytechnic, Hana Wijaya dan Junita, tengah menjalani program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) di Saxion University of Applied Sciences, Belanda. Program ini berlangsung selama satu semester dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperdalam wawasan serta keterampilan di bidang kewirausahaan melalui berbagai mata kuliah dan workshop yang dirancang untuk mengasah jiwa startup entrepreneur.
Dalam program ini, Hana dan Junita mengikuti Startup Entrepreneur Class, yang mencakup berbagai kegiatan praktis seperti Workshop: Conversation Techniques, Phone Game, Business Creation & Startup Skills, serta Meet the Entrepreneur in Enschede. Selain itu, pada minggu ketiga IISMA, mereka juga mendapatkan kesempatan untuk memperdalam pemahaman bisnis melalui mata kuliah Knowledge: What does your client do and the value proposition, Workshop: SWAP your Business, Coaching Minor Startup Entrepreneur, serta kegiatan In Practice: Meet the Entrepreneurs.
Ketua Program Studi Manajemen Divisi Kamar, Bapak Andri Wibowo, SE., M.Par., mengapresiasi partisipasi mahasiswa dalam program ini dan berharap pengalaman tersebut dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan karier mereka di industri perhotelan dan pariwisata. “Keikutsertaan Hana dan Junita dalam IISMA di Saxion University menjadi bukti bahwa mahasiswa Program Studi Manajemen Divisi Kamar mampu bersaing di kancah internasional. Program ini memberikan wawasan global serta pengalaman praktis dalam dunia bisnis dan kewirausahaan, yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi mereka di masa depan. Kami berharap sepulangnya dari Belanda, mereka dapat membagikan ilmu dan pengalaman yang diperoleh kepada mahasiswa lainnya,” ujar Bapak Andri.
Sementara itu, Hana Wijaya menyampaikan bahwa program ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi dirinya. “Bisa belajar di Saxion University dan bertemu langsung dengan para entrepreneur dari berbagai latar belakang sangat membuka wawasan saya tentang dunia bisnis dan kewirausahaan. Kami belajar tidak hanya dari teori, tetapi juga langsung dari pengalaman para pelaku bisnis di Eropa. Ini memberikan perspektif baru tentang bagaimana membangun usaha yang inovatif dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Junita juga merasa bangga dan bersyukur atas kesempatan ini. “Program IISMA memberikan banyak manfaat, terutama dalam melatih kemampuan berpikir kreatif dan adaptasi dalam lingkungan yang berbeda. Saya juga semakin percaya diri dalam berkomunikasi dan bekerja sama dalam tim internasional. Semoga pengalaman ini bisa saya terapkan dalam karier saya di masa depan, dan tentu saja, bisa menginspirasi teman-teman lain di Batam Tourism Polytechnic,” ujar Junita.
Dengan keterlibatan dalam program IISMA, mahasiswa Batam Tourism Polytechnic semakin terbuka terhadap wawasan global, inovasi bisnis, serta membangun jaringan dengan para entrepreneur dari berbagai negara. Hal ini sejalan dengan visi kampus untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang mampu bersaing di tingkat internasional.
Penulis: Arina Luthfini Lubis