

Batam, 8/5, Politeknik Pariwisata Batam secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Association of Tourism Training Institutes of Malaysia (ATTIM) atau Persatuan Institut Insitut Latihan Pelancongan Malaysia sebagai langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi regional di bidang pendidikan dan pelatihan pariwisata serta perhotelan. Penandatanganan ini merupakan tonggak penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan membuka peluang kerja sama lintas negara di sektor pariwisata.
ATTIM adalah organisasi profesional yang mewadahi seluruh lembaga pelatihan keterampilan pariwisata dan perhotelan di Malaysia. Didirikan pada tahun 2009 atas rekomendasi Divisi Pengembangan Industri, Kementerian Pariwisata, Seni, dan Budaya Malaysia (MOTAC), ATTIM berperan sebagai fasilitator sekaligus platform utama bagi MOTAC dalam mendukung agenda pemberdayaan sumber daya manusia pariwisata nasional. Hingga saat ini, ATTIM memiliki 28 institusi anggota yang telah mendapatkan lisensi dari MOTAC dan pengakuan dari Departemen Pengembangan Keterampilan (JPK) di bawah Kementerian Sumber Manusia Malaysia (KESUMA).
Melalui MoU ini, kedua institusi sepakat menjalin kerja sama dalam berbagai bentuk antara lain peluang magang internasional bagi mahasiswa Batam Tourism Polytechnic di institusi anggota ATTIM dan diharapkan tercipta sinergi antara Indonesia dan Malaysia dalam membangun ekosistem pendidikan pariwisata yang berkualitas, relevan dengan kebutuhan industri, serta selaras dengan perkembangan global. Chairman/ Presiden ATTIM Shah Amiruddin Bin Idris yang didampingi oleh Edmond Chan selaku Vice President serta Secretary General ATTIM, Khairul “We warmly welcome this strategic partnership with Batam Tourism Polytechnic, an institution committed to excellence in tourism and hospitality education. This MoU reflects our mutual vision to empower the next generation of tourism professionals through quality training, international exposure, and strong industry alignment. We believe this collaboration will open up valuable opportunities for knowledge exchange, cultural understanding, and capacity building between Malaysia and Indonesia,” Terangnya. “This initiative is in line with ATTIM’s mission to strengthen regional cooperation and enhance the standard of tourism training across Southeast Asia.”
“Asosiasi yang memiliki komitmen tinggi terhadap pengembangan sumber daya manusia di bidang pariwisata dan perhotelan. Kerja sama ini merupakan langkah strategis kami dalam mewujudkan visi internasionalisasi kampus dan meningkatkan daya saing lulusan di tingkat global”.
Beliau juga menambahkan bahwa kemitraan ini akan memberikan manfaat besar, baik dalam bentuk pertukaran pengetahuan, peningkatan kompetensi, maupun pengembangan jejaring internasional yang lebih luas bagi mahasiswa dan dosen.
Delegasi yang berjumlah 23 orang terdiri dari berbagai lembaga pelatihan dan kursus se Malaysia ini kemudia berkeliling meninjau sarana prasarana dan fasilitas pendukung yang dimiliki oleh Politeknik Pariwisata Batam. Pertemuan hangat serumpun ini ditutup dengan foto bersama dan tukar menukar cendramata.
Kontributor : Amelia Teresa