Kamu pasti sudah tidak asing lagi kan dengan housekeeping. Namun, tahukah kamu apa saja istilah umum yang digunakan dalam housekeeping hotel? Simak daftar selengkapnya di sini!
Secara harfiah, housekeeping dapat diartikan sebagai pembenahan atau pekerjaan di rumah. Namun, istilah housekeeping tidak hanya dipakai dalam kehidupan rumah tangga sehari-hari. Istilah ini juga erat kaitannya dengan dunia pariwisata terutama perhotelan.
Dalam dunia perhotelan, housekeeping merupakan suatu departemen yang memiliki tanggung jawab untuk memastikan kondisi kamar hotel dan lingkungan sekitar hotel terjaga kebersihan dan kerapiannya. Cakupan kerja departemen housekeeping meliputi area publik, kamar, laundry, linen, florist, dan garden.
Kalau kamu sering menginap di hotel berbintang, tentunya kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah dan layanan housekeeping. Tapi apakah kamu sudah tahu istilah-istilah yang terkait dengan housekeeping? Berikut ini Batam Tourism Polytechnic rangkum ragam istilah dalam housekeeping.
1. Housekeeping Hotel: Occupied
Occupied bisa diartikan terisi atau ditempati, merupakan suatu istilah di bidang perhotelan untuk menandai kamar yang sudah ditempati oleh tamu. Petugas housekeeping akan menggantungkan control sheet dengan huruf O atau tulisan “occupied” untuk menandai bahwa kamar tersebut sudah terisi. Sementara itu, kamar yang belum ditempati akan diberi tanda dengan huruf V atau tulisan “vacant” yang secara harfiah berarti kosong.
2. Master Key
Kalau tamu hotel mendapatkan guest key card untuk akses masuk kamar hotel, maka staf housekeeping memegang master key card. Master key adalah kunci sakti yang bisa digunakan untuk membuka semua kamar di hotel. Biasanya kunci ini digunakan untuk membuka kamar hotel saat tiba waktunya bagi staff housekeeping untuk membersihkan kamar.
Kalau tamu hotel berada di dalam kamar, tentu saja mereka tidak perlu menggunakan master key. Tapi kalau tamu berada di luar kamar saat jadwal berbenah, maka staff housekeeping bisa menggunakan master key ini.
3. Turndown Service
Turndown service atau sering juga disebut dengan istilah open bed, merupakan suatu pekerjaan rutin yang dilakukan staff housekeeping untuk setiap kamar yang ditempati tamu. Layanan turndown service merupakan layanan menyeluruh meliputi membersihkan kamar, penggantian seprai, merapikan kamar tidur, mengganti handuk, mengisi ulang amenities, dan lain sebagainya.
4. Housekeeping Hotel: Linen
Linen adalah jenis kain yang terbuat dari serat tumbuhan. Meski cukup sulit untuk diproduksi, tapi linen memiliki banyak kualitas unggulan seperti sangat kuat, menyerap air, lebih cepat kering, dan sejuk. Oleh karena itu, linen menjadi material yang umum digunakan untuk bedding hotel seperti seprai, sarung bantal, duvet cover, selimut, dan lain sebagainya.
Salah satu tugas dari departemen housekeeping adalah memastikan tersedianya cukup linen untuk semua kamar dan menyediakan linen cadangan kalau sewaktu-waktu terjadi insiden yang mengharuskan penggantian bedding.
5. Amenities
Selain mengganti bedding dan merapikan kamar, tugas staff housekeeping yang lain adalah menyediakan amenities lengkap bagi tamu hotel. Setiap jadwal turndown service, staf housekeeping akan memeriksa persediaan amenities dan melengkapi barang yang sudah habis, atau bahkan menggantinya dengan yang baru.
Amenities dibagi menjadi dua, yaitu room amenities yang mencakup sandal kamar, air mineral, kertas tulis, pulpen, daftar laundry, dll dan bathroom amenities yang mencakup peralatan mandi seperti sabun, sampo, handuk, sikat gigi, pasta gigi, body lotion, dan lain sebagainya.
6. Towel Art
Sering kali kita menemukan handuk yang ditata sedemikian rupa menjadi bentuk-bentuk seperti angsa, gajah, dan lain sebagainya. Membuat towel art memang termasuk salah satu tugas departemen housekeeping. Meski demikian, hal ini tidak selalu dilakukan tergantung kebijakan masing-masing hotel.
Beberapa hotel tidak membuat towel art yang rumit, tapi lebih sederhana seperti menyusun handuk menjadi gulungan-gulungan dan menghiasnya dengan bunga. Towel art juga sering kali dibuat mengikuti tema hotel tersebut.
7. Housekeeping Hotel: DND
DND merupakan singkatan dari “Do not disturb,” yang berarti jangan ganggu. Pada masing-masing kamar hotel, biasanya terdapat beberapa pilihan tanda yang bisa digantung sesuai dengan kebutuhan. Salah satunya adalah tanda DND. Kalau tamu hotel memasang tanda ini, maka staff housekeeping tidak akan memasuki kamar tersebut meski sudah memasuki jadwal untuk turndown service.
8. Lost and Found
Terkadang, tamu hotel tidak sengaja meninggalkan barang-barang pribadi mereka di kamar hotel saat check out. Barang-barang ini akan dikumpulkan oleh staff housekeeping dan disimpan dengan baik di tempat penyimpanan yang disebut “lost and found.”
Hal ini dilakukan sebagai wujud profesionalisme hotel untuk tetap menyimpan dan merawat barang pribadi tamu yang tertinggal sehingga memudahkan proses pengambilan ketika pemilik barang datang untuk mengambilnya.
Demikian tadi istilah-istilah yang berhubungan dengan housekeeping hotel. Selain itu, tentunya masih banyak istilah-istilah lain di dunia perhotelan yang menarik untuk dipelajari.
Kalau kamu tertarik pada dunia perhotelan dan ingin melanjutkan pendidikan tinggi di bidang perhotelan, yuk bergabung dengan keluarga besar Batam Tourism Polytechnic!
Kunjungi website BTP dan lakukan pendaftaran dengan klik di sini!