Berkunjung ke luar negeri? Kamu harus paham kebudayaan masyarakat sekitar, termasuk etika makan yang berlaku. Yuk, temukan berbagai fakta unik tentang kebiasaan makan dari berbagai negara!
Berencana traveling ke luar negeri? Tradisi dan budaya masyarakat merupakan aspek krusial yang wajib kamu pahami. Hal ini bertujuan agar kamu dapat menghargai tradisi dan menerapkannya, sehingga bisa menjalin hubungan yang baik pula dengan masyarakat sekitar.
Salah satu hal sederhana yang bisa kamu pelajari adalah etika dan kebiasaan makan. Aktivitas satu ini memang menyenangkan, tapi masing-masing negara biasanya punya standar yang berbeda.
Ingin mengetahui lebih jauh? Yuk, simak beberapa fakta unik dari berbagai negara yang telah dirangkum oleh Batam Tourism Polytechnic!
1. Sisakan Sedikit Makanan di Cina
Saat diundang makan di Indonesia, kamu biasanya wajib menghabiskan makananmu. Hal ini akan dianggap sebagai bentuk apresiasi bagi tuan rumah karena telah menyuguhkan hidangan yang lezat. Kalau tidak, tentu kamu akan merasa sungkan, bukan?
Namun, hal ini tidak berlaku di Cina. Menghabiskan makanan yang ada di piring bisa mengindikasikan bahwa tuan rumah tidak menyediakan makanan yang cukup. Karena itu, sebaiknya sisakan sedikit makanan di atas piring, ya!
2. Menyeruput Makanan Ala Jepang
Bagi masyarakat Indonesia, bersuara saat makan akan dianggap tidak sopan dan dapat mengganggu orang lain. Sebaliknya, mengeluarkan suara justru menjadi hal yang lumrah di Jepang.
Menyeruput makanan, seperti sup dan mengeluarkan suara “ah” merupakan bentuk apresiasi bagi penyedia makanan. Hal ini menunjukkan bahwa makanan tersebut memiliki cita rasa yang enak dan memanjakan lidah.
Hal lainnya yang perlu kamu perhatikan adalah hindari menancapkan sumpit di mangkuk nasi. Pasalnya, hal tersebut merupakan tradisi masyarakat Jepang dalam prosesi pemakaman. Karena itu, sangatlah tidak etis jika kamu melakukannya di rumah ataupun restoran.
3. Fakta Unik Makan di Perancis
Diundang dalam jamuan makan di Perancis? Pastikan kamu mulai menyantap makanan setelah dipersilakan, ya! Biasanya, acara makan dimulai saat tuan rumah mengucapkan “Bon Appetit!”. Sementara dalam jamuan makan di restoran, kamu dapat menunggu hingga atasan atau orang yang lebih tua mengucapkan “Bon Appetit!”.
Pahami juga bahwa hanya ada dua jenis makanan yang diperbolehkan untuk ditolak, yaitu tiram dan kari. Jika kamu menolak jenis hidangan lain, ini akan dianggap sebagai penghinaan yang serius, kecuali untuk alasan alergi.
Pemilihan pakaian juga menjadi poin penting yang harus kamu perhatikan dalam undangan makan malam formal. Ingatlah bahwa Perancis merupakan pusat fashion dunia, jadi pastikan kamu menggunakan pakaian yang layak. Kaum pria biasanya diharapkan mengenakan setelan gelap konservatif dan wanita mengenakan gaun atau pantsuit berwarna lembut.
4. Fakta Unik, Kebiasaan Makan di Spanyol
Masyarakat Indonesia mungkin sudah cukup terbiasa untuk makan menggunakan tangan. Namun, hal ini tidak berlaku di Spanyol karena semua makanan wajib menggunakan peralatan, termasuk buah-buahan.
Posisi dan gestur tubuh juga menjadi perhatian saat makan di Spanyol. Kamu harus menjaga posisi tangan agar selalu terlihat dengan meletakkannya di tepi meja. Pastikan tangan tidak terletak di pangkuan, ya!
5. Etika Makan di Belanda
Undangan makan malam di Belanda termasuk acara yang formal. Karena itu, pastikan kamu mengenakan pakaian yang layak dan menerapkan etika yang tepat. Untuk undangan makan ke rumah misalnya.
Bawalah cendera mata, seperti cokelat, buku, atau bunga berkualitas tinggi yang dibungkus rapi. Untuk bunga sendiri, bawalah dalam jumlah ganjil dan hindari angka 13 karena dianggap sebagai angka sial.
Etika makan di Belanda yang perlu kamu perhatikan ialah hindari memotong salad, sebaliknya cobalah untuk melipatnya menggunakan garpu. Jika sudah selesai makan, kamu juga dapat meletakkan garpu dan pisau sejajar di sisi kanan piring sebagai untuk mengisyaratkannya.
Itu dia beberapa fakta unik etika makan dari berbagai negara di dunia. Dengan memahami perbedaan yang ada, kamu akan dapat menghargai dan menerapkan tradisi yang berlaku. Kamu pun tidak perlu khawatir jika sewaktu-waktu mendapat kesempatan untuk berkunjung ke luar negeri!
Tertarik dengan bidang pariwisata dan ingin mendalami lebih jauh? Perguruan tinggi merupakan pilihan tepat yang dapat membentukmu menjadi SDM yang unggul dan kompeten.
Yuk bergabung dengan keluarga besar Batam Tourism Polytechnic! Kunjungi website BTP dan lakukan pendaftaran dengan klik di sini!