Politeknik Pariwisata Batam (BTP) kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan unggul dengan mengirimkan sejumlah dosen dari tiga program studi untuk mengikuti benchmarking di ajang bergengsi Food & Hotel Asia (FHA) di Singapura pada 22–25 Oktober 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk menggali tren terbaru, teknologi mutakhir, dan inovasi dalam industri perhotelan, kuliner, serta tata hidangan. Hasil dari benchmarking ini akan diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan kurikulum di kampus.
Dosen-dosen yang menjadi delegasi berasal dari tiga program studi:
- Manajemen Divisi Kamar: Supardi, S.Pd., MM, Dr. Ir. Arina Luthfini Lubis, ST., MBA., IPM., Zaharafatimah, S.E., M.Ak, Yudha Wardani, S.Par., MM.Par.
- Manajemen Kuliner: Rosie Oktavia Puspita Rini, S.E., MM.Par, Christina Koh, M.Tr.Par, Agung Arif Gunawan, MM.Par, Eryd Saputra, S.Par., M.Sc., M.M., Karium Jackson Nainggolan, S.Tr.Par, Kamelia Santika, A.Md, Tirta Mulyadi, S.E., MM.Par, Siska Amelia Maldin, M.Pd.
- Manajemen Tata Hidangan: Natal Olotua Sipayung, M.Tr.Par, Taufik Bachrul Ulum Lubis, Dr. Syafruddin Rais, M.Par, Tito Pratama, M.Par, Abd. Rahman Yusuf, S.Tr.Par.
Benchmarking ini menjadi sarana penting untuk mempelajari tren terkini dalam industri perhotelan dan kuliner, termasuk teknologi terbaru dan praktik terbaik yang dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran. Selain itu, kegiatan ini memberikan kesempatan bagi dosen untuk meningkatkan kompetensi mereka, memperluas wawasan, dan memastikan materi ajar selalu relevan dengan kebutuhan industri global.
Melalui kegiatan ini, BTP juga berupaya membangun jejaring internasional dengan institusi pendidikan dan pelaku industri, yang diharapkan dapat mendukung berbagai program seperti pertukaran mahasiswa, magang, dan penelitian kolaboratif. Hasil dari benchmarking ini akan langsung diimplementasikan untuk memperbarui kurikulum dan meningkatkan kualitas pengajaran di setiap program studi.
Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan wawasan dosen tetapi juga membawa dampak jangka panjang pada mahasiswa. “Benchmarking ini menjadi langkah konkret kami untuk menjembatani pendidikan dengan kebutuhan industri global. Kami ingin lulusan kami memiliki kompetensi yang unggul dan relevan di dunia kerja internasional,” ujar salah satu perwakilan dosen.
Selain itu, melalui interaksi langsung dengan inovasi industri, BTP berharap dapat terus mencetak tenaga kerja yang siap bersaing di dunia pariwisata global. Ajang seperti FHA Singapura adalah bukti nyata dari upaya Politeknik Pariwisata Batam dalam memperkuat posisi sebagai salah satu institusi pendidikan vokasi terbaik di Indonesia.
Dengan semangat inovasi dan jejaring global, Politeknik Pariwisata Batam siap membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan vokasi pariwisata, menjadikan lulusan tidak hanya kompeten tetapi juga relevan di kancah internasional.