Minat karier sebagai chef profesional menjadi kian populer seiring munculnya sejumlah tayangan memasak di pertelevisian Indonesia. Lantas, bagaimana cara menjadi chef profesional di industri kuliner dan food service?
Bekerja di dapur sebagai seorang koki profesional merupakan impian banyak orang, khususnya mereka yang memiliki minat dan ketertarikan dalam bidang kuliner. Di luar itu, eksistensi kuliner sebagai industri yang panjang umur juga turut mendorong keinginan banyak orang untuk terjun ke industri kuliner, termasuk menjadi chef.
Pada dasarnya, pekerjaan sebagai chef tidak terbatas pada membuat makanan saja. Cakupan kerjanya dapat sangat variatif tergantung tempat kerja dan jenis makanan yang disajikan. Intinya, chef merupakan bos di area dapur yang bertanggung jawab untuk merencanakan menu, memilih dan memeriksa bahan-bahan, mengawasi staf dapur, hingga menangani berbagai masalah terkait makanan.
Namun, pada kenyataannya, menjadi koki itu tidak mudah; butuh kerja keras dan waktu yang tidak sedikit, khususnya di masa-masa awal merintis karier. Karena itu, kamu perlu memerhatikan setidaknya 5 cara menjadi chef berikut ini!
1. Pertimbangkan pilihan karier dan spesialisasi
Seorang chef biasanya memiliki keahlian atau spesialisasi yang berbeda-beda. Ada chef yang spesialisasinya di hidangan pembuka (appetizer), ada yang jago membuat makanan penutup (dessert), ada pula yang fokus dengan hidangan utama (main course).
Tidak hanya itu, jenis restoran yang beragam juga turut membedakan para chef yang ada di dalamnya. Ada chef yang khusus bekerja di restoran fine dining, cepat saji, family style, atau casual dining. Dengan peluang dan spesialisasi yang beragam tersebut, kamu dapat mulai mempertimbangkan gambaran karier yang kamu inginkan.
2. Cara menjadi chef melalui pendidikan kuliner
Pendidikan formal memang bukan persyaratan wajib untuk berkarier sebagai seorang chef. Namun, hal ini dapat membantumu untuk tampil lebih unggul dan kompetitif dibandingkan chef yang tidak memiliki pendidikan formal.
Melalui pendidikan kuliner di sekolah dan kampus, kamu akan mempelajari berbagai resep, bahan, teknik, dan terminologi memasak dari seluruh dunia. Selain itu, kamu pun akan mulai terbiasa dengan situasi dapur profesional dan memiliki kepercayaan diri untuk bekerja dengan berbagai peralatan dapur.
Di Indonesia sendiri, pendidikan kuliner ini sudah sangat berkembang. Berbagai perguruan tinggi telah menyediakan program studi kuliner yang cukup beragam. Salah satunya adalah program studi Manajemen Kuliner di Batam Tourism Polytechnic. Jurusan yang satu ini tidak hanya berpusat pada kemampuan memasak, tapi juga terkait pengelolaan restoran, seperti manajemen restoran, pengelolaan sumber daya manusia, hingga pengembangan menu.
3. Miliki pengalaman kerja di restoran
Memasak di rumah dan memasak di restoran adalah dua hal yang sangat berbeda. Karena itu, milikilah pengalaman kerja sedini mungkin, bahkan saat kamu sedang duduk di bangku sekolah atau kuliah.
Hal ini akan memberikan gambaran konkret tentang dinamika kerja di industri restoran dan tentu menawarkan pengetahuan yang tidak ternilai. Pengalaman tidak hanya membentuk kemampuanmu, tapi juga menjadi wadah yang tepat mengembangkan koneksi yang mungkin akan membantu kariermu di masa depan.
4. Tingkatkan kemampuanmu
Pendidikan kuliner memang dapat membantumu untuk mengetahui cara menjadi chef, tapi hal tersebut tidak akan menjamin kesuksesanmu. Karena itu, kamu harus bersedia bekerja keras dan menghabiskan banyak waktu untuk terus belajar dari berbagai chef yang kamu temui.
Cobalah untuk mengembangkan keterampilanmu pada berbagai masakan dan teknik. Saat waktu luang, jelajahi berbagai restoran dan budaya baru, cari chef dan hidangan yang sekiranya dapat menginspirasi kreativitas kulinermu. Intinya, ingatlah untuk tidak pernah berhenti belajar, ya!
5. Cara menjadi chef melalui sertifikasi
Menjadi chef memang tidak selalu membutuhkan sertifikasi kuliner. Namun, dengan memiliki sertifikasi ini, kamu telah memenuhi standar kualitas yang dibutuhkan dalam industri kerja. Apalagi jika sertifikasi yang kamu dapatkan sesuai dengan spesialisasi yang kamu inginkan, kamu pun akan tampil lebih kompetitif dibandingkan calon pekerja atau chef lainnya.
Itu dia beberapa cara menjadi chef yang perlu kamu perhatikan dan terapkan mulai sekarang. Melalui pendidikan, pengalaman, dan kemauan untuk terus belajar, percayalah, kamu akan mampu berkarier sebagai chef yang sukses di masa depan.
Tertarik untuk melanjutkan pendidikan tinggi di jurusan Manajemen Kuliner? Yuk, bergabung dengan keluarga besar Batam Tourism Polytechnic! Kunjungi website BTP dan lakukan pendaftaran dengan klik di sini!