Politeknik Pariwisata Batam (BTP) menerima kunjungan dari perwakilan Kementerian Hukum (Kemenkum) pada Kamis, 6 Maret 2025 yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual (KI) yang baru, Bapak Bobby Briando, S.E., M.S.A., untuk membahas pembaharuan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kemenkum Kepulauan Riau dan BTP.
Tim Kemenkum disambut langsung oleh manajemen BTP yaitu Wakil Direktur II Dr.Syafrudin Rais, Plt Wakil Direktur III Eva Amalia MSi. Kepala Bagian Center of Excellence , Supardi MPd dan Ka Prodi Manajemen Kuliner Rosie Oktavia M.MPar serta Ka Prodi Manajemen Divisi Kamar, Andri Wibowo M.Par. Pertemuan diawali dengan penjelasan Bapak Bobby Briando terkait fokus Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) tahun ini yakni“Cipta dan Desain Kawasan “ yakni salah satunya adalah Desain kawasan pariwisata diantaranya yang berpotensi saat ini adalah Kampung Seni Batam.
Selain itu dijelaskan pula terkait dengan restrukturisasi dan transformasi kelembagaan di tingkat nasional juga menjadi bagian dari diskusi. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah resmi bertransformasi menjadi Kementerian Hukum (Kemenkum) di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Perubahan ini dilakukan sejak 21 Oktober 2024, yang melibatkan pemisahan Kemenkumham menjadi beberapa kementerian baru, termasuk Kementerian Hukum yang kini berperan dalam pengelolaan kebijakan di bidang hukum dan kekayaan intelektual.
Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi kedua pihak untuk memperkuat sinergi dalam pengelolaan dan perlindungan kekayaan intelektual. Sebagai institusi pendidikan tinggi berbasis parriwisata BTP berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dan kreativitas di kalangan akademisi dan mahasiswa, sejalan dengan upaya pemerintah dalam membangun ekosistem kekayaan intelektual yang lebih maju.
Dengan adanya pembaruan kerja sama antara BTP dan Kemenkum Kepri , diharapkan dapat tercipta kolaborasi yang lebih erat dalam mendukung pengembangan kekayaan intelektual serta memperkuat peran perguruan tinggi dalam menciptakan inovasi yang berdaya saing. Pertemuan juga membahas rencana kolaborasi yang berfokus pada kekayaan intelektual , hak cipta, paten dan lainnya baik untuk dosen , mahasiswa maupun institusi Selanjutnya Tim berkeliling fasilitas sarana dan prasarana kampus.
Kontributor: Amelia Teresa
