Dalam upaya mendukung pengembangan desa berkonsep pariwisata, Pemerintah Kabupaten Karimun menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Optimalisasi Pengelolaan Desa Wisata pada 4-5 Desember 2024 di Hotel Balai View, Tanjung Balai Karimun. Kegiatan ini merupakan bagian dari Sub Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Destinasi Pariwisata Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2024 yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam mengelola potensi pariwisata di desa-desa wisata yang ada di wilayah Kabupaten Karimun.
Bimbingan teknis ini bertujuan untuk membangun desa berkonsep pariwisata yang fokus pada pengembangan ekonomi kreatif, kearifan lokal, serta pemberdayaan masyarakat desa, dengan berlandaskan pada nilai-nilai Sapta Pesona, sadar wisata, dan pariwisata berkelanjutan. Kegiatan ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, dan berbagai stakeholder dalam mendukung pengembangan desa wisata di wilayah masing-masing.
Bapak Frangky Silitonga, S.Pd., M.Si, selaku Kepala Bagian Akademik Batam Tourism Polytechnic (BTP), diutus sebagai narasumber dalam kegiatan ini. Sebagai seorang akademisi yang berkompeten di bidang pengelolaan pariwisata dan pemberdayaan masyarakat, Bapak Frangky akan memberikan wawasan mendalam mengenai peran masyarakat, pemerintah desa, serta stakeholder terkait dalam mendukung pengembangan desa wisata yang berkelanjutan. Materi yang disampaikan akan mencakup strategi-strategi untuk mengelola potensi desa wisata secara optimal dengan mengutamakan kelestarian lingkungan dan budaya setempat.
Materi utama dalam bimbingan teknis ini adalah mengenai peran penting dari masyarakat, pemerintah desa, serta stakeholder dalam mendukung pengembangan desa wisata. Para peserta akan diberi pemahaman tentang pentingnya melibatkan seluruh komponen dalam mengelola desa wisata, serta bagaimana memastikan pengelolaan destinasi wisata tersebut dapat memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat. Selain itu, bimbingan teknis ini juga diharapkan dapat memberikan panduan praktis bagi desa-desa wisata dalam merancang dan mengelola program-program wisata yang menarik dan berkelanjutan, sambil tetap memperhatikan keberagaman budaya dan kearifan lokal yang ada di tiap desa.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai stakeholder terkait, termasuk narasumber dan pengelola destinasi wisata yang berkompeten. Melalui diskusi dan workshop yang dilaksanakan selama dua hari, para peserta diharapkan dapat menggali lebih dalam berbagai aspek dalam pengelolaan desa wisata, serta mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan dalam mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Karimun berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan daya tarik dan kualitas destinasi wisata di daerah tersebut. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan desa-desa wisata di Karimun dapat menjadi contoh yang baik dalam mengelola pariwisata yang berbasis pemberdayaan masyarakat dan pelestarian budaya, serta berkontribusi dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi perekonomian lokal. Kegiatan bimbingan teknis ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Karimun untuk memajukan pariwisata daerah melalui pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan destinasi yang ramah lingkungan serta mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal.