Tidak ada yang menyangka 2 (dua) instruktur Pizza yang piawai unjuk kebolehan di depan kurang lebih 30 ibu-ibu peserta pelatihan pizza di Lab Moretti, Dapur Kuliner masih duduk di Semester III Prodi Manajemen Kuliner
Jordan Fernando dan Hilde Anisya yang tampil hari itu (12/12 ) berhasil ‘memenangkan’ hati para peserta pelatihan. Mengapa tidak, selain penyampaian yang tidak menggurui, santai dan sangat komunikasif, kepiawaian keduanya mengolah dough (adonan) pizza, membuat tomato paste hingga isian atau topping pizza langsung memikat. Sebanyak 30 peserta dari berbagai Majlis Taqlim BKMT Tanjung Pinang secara bergantian langsung mempraktekkan.
Hilde dengan sangat fasih menjelaskan perbedaan jenis base roti yang digunakan dengan komposisi bahan yang hampir sama, perbedaannya hanya terletak oada jenis lemak yang digunakan. Penggunaan minyak zaitun yang sering digunakan pada pembuatan Italian pizza, menghasilkan tekstur yang lebih renyah. Sedangkan pada American pizza yang menggunakan Shortening sebagai lemak pada pembuatan base roti pizza menghasilkan tekstur yang soft dan penggunaan dan pencampuran tepung protein tinggi dan rendah
Sementara Jordan dengan atraktif menunjukkan cara bagaimana untuk menghasilkan pizza yang enak dan menarik pizza biasanya dilengkapi dengan saus sambal yang diracik sendiri, topping (baik itu daging panggang/ asap, tuna pedas, bakso, sosis, mix sayur (terdiri dari potongan-potongan dadu sayur wortel, buncis, pipilan jagung, dan kacang polong), ayam suwir dan mushroom) dan tentu saja pizza juga dilengkapi oleh paprika, bawang Bombay, keju chedar dan keju mozzarella.
Jadi, siapa lagi mau diajarin bikin pizza?