![](https://www.btp.ac.id/wp-content/uploads/2023/01/Logo-BTP.png)
![](https://btp.ac.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-07-at-13.30.59_77901e07-1200x480.jpg)
Dalam upaya meningkatkan kerja sama akademik dan pemberdayaan masyarakat, Batam Tourism Polytechnic (BTP) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Desa Tulang, Kabupaten Karimun. Seremoni ini berlangsung pada Jumat pagi (7/2) di Ruang Meeting Direktur BTP, dari pukul 10.00 hingga 11.00 WIB.
Kesepakatan ini ditandatangani langsung oleh Direktur BTP, Ibu Siska Amelia Maldin, M.Pd., dan Kepala Desa Tulang, Bapak Kazman, yang hadir mengenakan pakaian coklat. Penandatanganan MoU dan MoA ini menandai awal dari kolaborasi strategis antara institusi pendidikan tinggi pariwisata dengan pemerintah desa dalam mengembangkan potensi wisata berbasis komunitas.
Melalui kerja sama ini, kedua belah pihak berkomitmen untuk mengembangkan sektor pariwisata yang berbasis kearifan lokal, menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat Desa Tulang, serta meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dalam bidang pariwisata.
Menurut Direktur BTP, Ibu Siska Amelia Maldin, kemitraan ini sejalan dengan visi BTP untuk menjadi pusat pendidikan tinggi pariwisata yang berkontribusi terhadap pengembangan industri pariwisata di Indonesia. “Kami melihat Desa Tulang memiliki potensi besar dalam pengembangan wisata berbasis budaya dan alam. Dengan adanya kerja sama ini, BTP siap memberikan pendampingan dalam perencanaan, pengelolaan, serta penguatan kapasitas masyarakat agar mereka dapat mengelola potensi wisata secara profesional dan berkelanjutan,” ujar Siska dalam sambutannya.
Sementara itu, Kepala Desa Tulang, Bapak Kazman, menyambut baik inisiatif ini. Ia menyampaikan bahwa kemitraan dengan BTP menjadi langkah maju bagi desanya dalam merancang strategi pariwisata yang lebih terstruktur dan berorientasi jangka panjang. “Kami berharap, dengan adanya kerja sama ini, Desa Tulang bisa lebih dikenal sebagai destinasi wisata unggulan di Karimun. Tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata,” kata Kazman.
Setelah acara penandatanganan, Kepala Desa Tulang didampingi oleh Ketua Program Studi Manajemen Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata, Dr. Eryd Saputra, S.Par., M.Sc., M.M., dalam sesi campus tour. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai fasilitas kampus, sistem pembelajaran, serta praktik terbaik dalam pengelolaan pendidikan pariwisata.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan program-program konkret yang memberi manfaat langsung bagi kedua belah pihak. Salah satu langkah awal yang akan dilakukan adalah penyusunan program pelatihan bagi masyarakat Desa Tulang, pendampingan dalam pemasaran wisata, serta penelitian dan pengembangan strategi pariwisata yang berbasis keberlanjutan.
Sebagai tindak lanjut, tim dari BTP dijadwalkan akan melakukan kunjungan balasan ke Desa Tulang dalam waktu dekat untuk melakukan observasi dan perencanaan program kerja yang lebih detail. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan Desa Tulang dapat berkembang menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Karimun, sekaligus menjadi model pengelolaan pariwisata berbasis komunitas yang dapat direplikasi di desa-desa lain.
Penulis: Arina Luthfini Lubis