Batam Tourism Polytechnic (BTP) terus berupaya memperluas jaringan kerja sama untuk mendukung peningkatan kompetensi tenaga kerja di sektor pariwisata. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menggelar pertemuan dengan Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Wilayah Kepulauan Riau pada Kamis, 9 Januari 2024. Pertemuan yang berlangsung di kantor cabang BP3MI Batam ini dihadiri oleh Wakil Direktur III BTP, Eva Amalia, S.H., M.Si, beserta tim BTP, dan disambut oleh KOMBES POL. Imam Riyadi, M.H., selaku Kepala BP3MI Kepri. BP3MI sendiri berkedudukan di kantor pusatnya di Tanjung Pinang.
Dalam pertemuan ini, kedua pihak mendiskusikan berbagai peluang kerja sama strategis, antara lain program magang internasional, pelatihan keterampilan khusus di bidang pariwisata, serta edukasi tentang perlindungan hukum dan kebijakan pekerja migran. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa BTP serta calon pekerja migran, khususnya yang akan bekerja di sektor pariwisata internasional.
“Kerja sama ini menjadi langkah penting untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dan wawasan internasional, termasuk pemahaman regulasi dan perlindungan hukum. Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa BTP yang ingin berkarier di luar negeri,” ujar Eva Amalia, S.H., M.Si, Wakil Direktur III BTP.
KOMBES POL. Imam Riyadi, M.H. menambahkan bahwa BP3MI mendukung penuh inisiatif ini sebagai upaya menyiapkan tenaga kerja yang berkualitas tinggi dan terlindungi. “Batam Tourism Polytechnic adalah mitra strategis bagi kami. Pendidikan vokasi memiliki peran penting dalam menciptakan tenaga kerja yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memahami hak dan kewajiban mereka sebagai pekerja migran,” ungkapnya.
Adapun beberapa program yang menjadi prioritas dalam penjajakan kerja sama ini antara lain:
- Program magang internasional dengan dukungan BP3MI terkait regulasi dan perlindungan pekerja migran.
- Pelatihan khusus untuk calon pekerja migran di sektor pariwisata, termasuk peningkatan keterampilan bahasa, hospitality, dan budaya kerja internasional.
- Workshop dan seminar edukasi terkait perlindungan hukum dan kebijakan pekerja migran.
- Sertifikasi dan uji kompetensi bagi tenaga kerja di sektor pariwisata.
- Promosi peluang kerja di luar negeri yang aman dan legal bagi mahasiswa BTP.
Di akhir pertemuan, kedua pihak sepakat untuk segera menindaklanjuti hasil diskusi dengan menyusun langkah konkret dalam merealisasikan kerja sama ini. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan mahasiswa BTP untuk berkarier di pasar kerja internasional dan memperkuat perlindungan bagi pekerja migran di Kepulauan Riau.
Berikut dokumentasi pertemuan antara Batam Tourism Polytechnic dan BP3MI Kepri:
Dengan adanya penjajakan kerja sama ini, Batam Tourism Polytechnic semakin menunjukkan komitmennya sebagai institusi pendidikan tinggi vokasi terkemuka yang berfokus pada pengembangan lulusan berstandar global dan siap menghadapi tantangan dunia kerja internasional.
Penulis : Arina Luthfini Lubis