

Batam Tourism Polytechnic mengadakan seminar dengan tema “Mengembangkan Kompetensi SDM Profesional untuk Menjawab Kebutuhan Industri Pariwisata dan Perhotelan di Era Digital 5.0”. Acara yang diselenggarakan pada Jumat, 13 Desember 2024, pukul 13.30 WIB, di Auditorium Vitka Batam ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan terkait kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dalam menghadapi tantangan industri pariwisata dan perhotelan yang semakin berkembang di era digital.
Dalam seminar ini, dua narasumber terkemuka di industri perhotelan dan pariwisata berbagi pengalaman dan pandangan mereka mengenai pentingnya kompetensi SDM di tengah kemajuan teknologi dan digitalisasi.
Pembicara pertama, Bapak Supriyanti, HR Manager dari Hotel Santika Batam yang juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Hotel dan Restoran Indonesia (HHRMA) Kepri, menjelaskan pentingnya pengembangan sumber daya manusia yang berkompeten untuk menghadapi tuntutan industri yang terus berkembang, terutama dengan adanya perubahan teknologi yang pesat. Ia juga mengungkapkan bahwa para profesional di bidang pariwisata dan perhotelan perlu terus beradaptasi dengan kebutuhan industri yang semakin mengutamakan kualitas pelayanan berbasis teknologi.
Sementara itu, Bapak Yeyen Heriyana, General Manager di The Kamuela Villas Lagoi Bintan sekaligus Ketua IHGMA (Indonesian Hotel General Manager Association) Kepri, memberikan paparan mengenai peran penting kepemimpinan dalam memotivasi tim hotel dan villa agar selalu siap menghadapi tren digital terbaru. Menurutnya, kualitas manajerial yang baik dan pemahaman mendalam terhadap perkembangan teknologi digital sangat diperlukan untuk menjaga kelangsungan dan daya saing bisnis pariwisata dan perhotelan di Bintan dan Batam.
Selain pemaparan materi, seminar ini juga menyediakan sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk berinteraksi langsung dengan para narasumber. Para peserta, yang terdiri dari mahasiswa dari seluruh program studi: Manajemen Kuliner, Manajemen Divisi Kamar, dan Manajemen Tata Hidangan, serta profesional dan praktisi di industri pariwisata dan perhotelan, tampak antusias mengajukan berbagai pertanyaan seputar pengembangan kompetensi SDM di era digital, serta bagaimana cara terbaik untuk mempersiapkan diri menghadapi perkembangan teknologi yang pesat. Acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mencetak SDM unggul yang siap menghadapi tantangan industri pariwisata dan perhotelan di era digital 5.0.