Keragaman suku di dunia menghadirkan kekayaan adat istiadat hingga dianggap unik dan ikonik. Yuk, simak beberapa rangkumannya pada artikel satu ini!
Berbagai negara di dunia tentu memiliki budaya dan tradisi yang dibentuk dan diwariskan secara turun temurun. Seluruh tradisi dan adat istiadat yang ada membawa keunikan tersendiri dan menjadikannya sebagai ciri khas dari sebuah masyarakat.
Keragaman adat istiadat ini turut menjadi daya tarik pariwisata, khususnya bagi para turis yang memiliki ketertarikan pada kebudayaan dunia. Tidak hanya perlu dilestarikan, tradisi yang ada pun penting untuk diperkenalkan kepada khalayak yang lebih luas.
Penasaran? Simak beberapa tradisi unik dan adat istiadat yang telah dirangkum oleh Batam Tourism Polytechnic!
1. Rambu Solo di Tana Toraja, Sulawesi Selatan
Upacara kematian ala Suku Toraja
Sumber: Indonesia Kaya
Kamu pasti sudah tidak asing lagi kan dengan tradisi unik asal Tana Toraja? Suku Toraja asal Sulawesi memang terkenal dengan keragaman adat istiadat, khususnya yang berkaitan dengan tradisi kematian.
Salah satunya ialah Rambu Solo atau Aluk Rambu Solo yang merupakan upacara adat pemakaman yang dilakukan selama beberapa bulan hingga bertahun-tahun sejak seseorang meninggal.
Upacara pemakaman ini wajib dilakukan oleh keluarga sebagai tanda penghormatan terakhir. Selain itu, Rambu Solo juga dimaksudkan untuk mengantarkan arwah ke alam roh. Hal ini dianggap penting, pasalnya masyarakat Toraja menganggap seseorang sudah benar-benar meninggal jika seluruh prosesi Rambu Solo telah dilakukan.
Karena itu, sebelum ritual dimulai, keluarga harus tetap merawat mayat tersebut dan memberikan sesaji berupa sirih, makanan, minuman, dan lainnya.
2. Adat Istiadat Suku Kalinga di Filipina
Tradisi menato tubuh di Filipina
Sumber: Kumparan
Suku Kalinga yang bermukim di wilayah Pegunungan Cordillera memiliki tradisi unik menato tubuh sebagai simbol kecantikan dan kejantanan. Bukan tanpa makna, setiap tato yang dibuat juga memiliki arti tersendiri.
Bagi kaum perempuan, tato dianggap sebagai perhiasan yang menandakan ia telah siap untuk menikah. Sementara bagi kaum laki-laki, tato dianggap sebagai kebanggan yang menentukan status pria di Suku Kalinga.
3. Memanjangkan Leher Ala Suku Karen di Thailand
Perempuan berleher panjang di Thailand
Sumber: Nasionalisme.co
Pernah dengar tradisi memanjangkan leher sebelumnya? Tradisi ini salah satunya dimiliki oleh Suku Karen yang mendiami kawasan Baan Tong Luang di Chiang Rai.
Kaum perempuan Suku Karen ini menggunakan tumpukan cincin kuningan untuk memanjangkan lehernya. Pemasangan cincin sendiri telah dimulai sejak perempuan Suku Karen menginjak usia 5 tahun. Kemudian, jumlah cincin tersebut akan diperbanyak mengikuti pertambahan usia. Cincin leher ini juga hanya boleh dilepas saat momen tertentu, seperti pernikahan, melahirkan, atau saat meninggal.
Tradisi penggunaan cincin leher ini awalnya dilakukan untuk melindungi diri dari serangan harimau. Namun, seiring berjalannya waktu, tradisi ini pun dianggap sebagai tolak ukur kecantikan bagi perempuan Suku Karen.
4. Adat Istiadat Suku Miao di Cina: Wig Rambut Leluhur
Konde rambut leluhur Suku Miao
Sumber: Merdeka
Wig atau konde tentu sudah menjadi hal yang lumrah bagi kaum perempuan. Namun, Suku Miao memiliki konde dengan bentuk yang unik, yaitu menyerupai tanduk dalam ukuran yang besar. Uniknya lagi, konde ini bukanlah rambut palsu biasa karena terbuat dari rontokan rambut para nenek moyang yang dikumpulkan dari waktu ke waktu.
Perempuan Suku Miao biasanya menggunakan konde ini pada upacara adat ataupun pernikahan sebagai wujud penghormatan bagi para leluhur.
5. Menutup Hidung Ala Suku Apatani di India
Tradisi menutup hidung ala Suku Apatani
Sumber: National Geographic Indonesia
Bermukim di sebuah desa kecil di Arunachal Pradesh India, Suku Apatani memiliki tradisi unik menutup hidung bagi kaum perempuannya. Hal ini dilakukan menggunakan Yaping Hurlo, penyumbat hidung berbentuk melingkar yang terbuat dari batang kayu.
Tradisi unik ini bermula dari kecantikan perempuan Suku Apatani yang membuat pria dari suku lain tertarik dan menculik perempuan Apatani. Untuk menghindari hal tersebut, mereka pun memutuskan untuk menutupi kedua hidungnya agar tidak terlihat menarik bagi suku lain.
Itu dia beberapa tradisi adat istiadat unik dari berbagai negara di dunia. Dengan keragaman dan kekayaan budaya ini, setiap negara pun mempunyai identitas yang ikonik di mata dunia.
Nah, buat kamu yang tertarik dan ingin melanjutkan pendidikan tinggi di bidang pariwisata, yuk bergabung dengan keluarga besar Batam Tourism Polytechnic!
Kunjungi website BTP dan lakukan pendaftaran dengan klik di sini!