

Batam, 30 April 2025 – Dalam upaya memperkuat kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan tinggi vokasi pariwisata, Politeknik Pariwisata Batam resmi menjalin kerja sama dengan Institut Pariwisata Trisakti melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (MoA) terkait program studi lanjut jenjang Doktoral (S3) bagi para dosen.
Penandatanganan MoU dan MoA ini dilakukan di Auditorium Vitka , Politeknik Pariwisata Batam oleh Direktur Politeknik Pariwisata Batam Siska Amelia Maldin, MPd. bersama Wakil Rektor I Institut Pariwisata Trisakti, Agus Riyadi, M.Sc, Ph.D yang didampingi oleh Ketua Program Studi S3 Institut Pariwisata Trisakti, Dr. Drs. Rahmat Ingkadijaya, M.M. Kolaborasi ini bertujuan untuk membuka akses studi lanjut bagi dosen Poltekpar Batam demi menunjang pengembangan akademik dan profesionalisme di bidang pariwisata.
Kegiatan yang dihadiri Civitas Akademika, Politeknik Pariwisata yakni Wakil Direktur I Bidang Akademik Rosie Oktavia Puspita Rini, M.M.Par, Wakil Direktur II SDM dan Keuangan Dr.Syafrudin Rais M.Par, Wakil Direktur III Kerjasama dan Kemahasiswaa Eva Amalia, MSi ikut disaksikan oleh Ketua Senat Tirta Mulyadi, M.M.Par, segenap jajaran Kaprodi Manajemen Tata Hidang, Manajemen Divisi Kamar, Manajemen Kuliner dan Program Studi Magister Terapan Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata.
Turut hadir pula Wakil Rektor I, Bidang Akademik dan Kemahasiswaa Institut Teknologi Batam Dr.Eng Ansarullah Lawi serta Dekan Fakultas Teknologi Informasi Dr. Ir. Ririt Dwiputri Permatasari, S.T., M.SI. yang mengikutsertakan mahasiswa dan mahasiswi Semester VI Program Studi Sistim Informasi ITEBA tampak berbaur bersama audiens mahasiswa dan mahasiswi dari lintas prodi dan lintas Angkatan Politeknik Pariwisata Batam.
Direktur Politeknik Pariwisata Batam dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini adalah bentuk nyata dari komitmen institusi untuk mendorong kualitas dosen sekaligus memberikan inspirasi kepada mahasiswa melalui forum ilmiah yang mencerahkan. “Akhirnya inisiasi sejak tahun lalu ini dapat diimplementasikan sehingga menjadi pintu masuk untuk bentuk sinergi dan kolaborasi antar perguruan tinggi. Apalagi Insitut Pariwisata Trisakti yang memiliki akreditasi unggul tentunya akan menjadi acuan atau benchmarking bagi kami” Tuturnya.
Wakil Rektor I Trisakti Agus Riyadi M.Sc. Ph.D menyampaikan apresiasi atas sinergi yang tentunya berharap kolaborasi antara kedua institusi dapat berkelanjutan, tidak hanya dalam bidang pendidikan, tetapi juga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Mari bapak dan Ibu segera kita tindak lanjuti Perjanjian Kerjasama ini dengan program program yang kolaboratif termasuk pertukaran mahasiswa, riset kolaborasi bahkan publikasi bersama” Tuturnya.
Kuliah Umum Konsep Sustainable Tourism di Era Global
Kegiatan ini disejalankan dengan penyelenggaraan kuliah umum yang terbuka untuk seluruh mahasiswa Politeknik Pariwisata Batam dari berbagai program studi dan lintas angkatan. Kuliah umum yang dipaparkan olth Dr.Drs.Rahmat Ingkadijaya MM tersebut membagikan wawasan terkini mengenai pengembangan ilmu pariwisata, tantangan global, serta peluang riset di era digital dan keberlanjutan. Dalam sesi utama, Dr. Rahmat membawakan materi yang menyoroti pentingnya inovasi berbasis teknologi, kreativitas, serta kolaborasi lintas disiplin dalam menghadapi tantangan pariwisata global. Ia menekankan bahwa pengembangan kompetensi tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga mencakup kemampuan berpikir kritis dan adaptif terhadap perubahan.

“Pariwisata saat ini menuntut lebih dari sekadar pelayanan. Dibutuhkan inovasi, digitalisasi, dan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan wisatawan global,” ujar Dr. Rahmat dalam paparannya. “Sesungguhnya kampus Politeknik Pariwisata Batam dan ITEBA telah menampilkan inisiasi dari konsep berwawasan lingkungan. Saya sangat merasakan kenyamanan dengan konsep bangunan Gedung perkuliahan yang sangat inovatif dengan memanfaatkan energi sebagai implementasi Teknologi hijau” ujar Dr. Rahmat sekaligus menjawab pertanyaan dari salah satu Mahasiswa.
Kuliah umum ini juga diselingi dengan sesi tanya jawab yang berlangsung aktif. Mahasiswa antusias mengajukan pertanyaan seputar implementasi inovasi digital dalam sektor pariwisata, peluang karier di masa depan, serta tantangan membangun destinasi pariwisata berkelanjutan di era teknologi dan global.
Acara ini menjadi momentum penting bagi kedua institusi dalam membangun jejaring akademik yang kuat dan berorientasi pada pengembangan SDM pariwisata yang unggul, baik di tingkat lokal maupun internasional.
Kontributor : Amelia Teresa