Dalam upaya mendukung penguatan pendidikan karakter dan keterampilan siswa, Batam Tourism Polytechnic (BTP) turut berpartisipasi dalam kegiatan Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMPN 28 Batam. Kegiatan ini mengusung tema “Kreasi Kuliner” untuk kelas VII dan “Gaya Hidup Berkelanjutan” untuk kelas IX dengan konsep Sehati (Sehati dengan hidroponik, toga, dan minuman fermentasi).
BTP mengirimkan dua perwakilannya dalam acara ini, yakni Supardi, S.Pd., MM, selaku Kepala Unit Pusat Unggulan, serta Drs. Baktivillo Sianipar, M.Tr.Par., selaku Kasubag Kemahasiswaan dan Alumni. Kehadiran mereka sebagai bentuk dukungan BTP dalam memberikan inspirasi serta berbagi wawasan kepada siswa mengenai dunia kewirausahaan dan pentingnya keberlanjutan lingkungan.
Sebagai tanda dimulainya kegiatan, acara diawali dengan seremoni gunting pita yang dilakukan di lokasi utama proyek P5. Momen ini menjadi simbol resmi dimulainya rangkaian kegiatan kewirausahaan dan keberlanjutan yang akan diikuti oleh para siswa. Peresmian ini disambut dengan tepuk tangan meriah dari siswa dan guru, menambah semangat mereka dalam mengikuti seluruh rangkaian acara.
Dalam sesi pembukaan, Supardi, S.Pd., MM turut memberikan kata sambutan, di mana beliau menekankan pentingnya menanamkan jiwa wirausaha sejak dini kepada para siswa. “Kegiatan ini sangat penting dalam membentuk karakter dan keterampilan generasi muda. Melalui tema ‘Kreasi Kuliner’ dan ‘Gaya Hidup Berkelanjutan’, kami berharap siswa dapat memahami bahwa wirausaha tidak hanya sekadar bisnis, tetapi juga menciptakan inovasi yang berdampak bagi lingkungan dan masyarakat. Semoga dari sini lahir para entrepreneur muda yang sukses di masa depan,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari kunjungan, perwakilan BTP juga mewawancarai siswa-siswa yang sedang berjualan dalam kegiatan ini. Para siswa dengan antusias menjelaskan konsep bisnis kecil mereka, dari proses produksi hingga cara mereka menarik perhatian pelanggan. Salah satu siswa yang berjualan minuman fermentasi menyampaikan rasa bangganya bisa mempraktikkan ilmu yang mereka pelajari di sekolah. “Awalnya kami hanya tahu teori dari buku, tapi dengan proyek ini kami jadi tahu cara membuat produk, menentukan harga, dan melayani pelanggan langsung,” ujarnya penuh semangat.
Para siswa tampak antusias mengikuti berbagai sesi praktik, mulai dari mengolah makanan, menanam hidroponik, hingga mencoba teknik pembuatan minuman fermentasi. Kegiatan ini tidak hanya membekali mereka dengan keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan nilai kemandirian, inovasi, dan keberlanjutan yang sejalan dengan prinsip kewirausahaan modern.
Dengan keterlibatan Batam Tourism Polytechnic dalam program P5 ini, diharapkan semakin banyak siswa yang termotivasi untuk mengembangkan potensi mereka di bidang kewirausahaan dan lingkungan. BTP juga berkomitmen untuk terus mendukung dunia pendidikan dalam mencetak generasi muda yang kreatif, inovatif, dan siap bersaing di dunia usaha.
Penulis: Arina Luthfini Lubis
