

Perjalanan karier di dunia kuliner tidak selalu dimulai dari dapur. Hal ini dibuktikan oleh Chef Dimitri Bastiani, Executive Chef Batam Marriott Hotel Harbour Bay, yang membagikan kisah inspiratifnya kepada mahasiswa Program Studi Manajemen Kuliner dalam sesi From Plate to Story yang digelar di Natuna Function Room, Batam Tourism Polytechnic (BTP) pada 28 Februari 2025. Dalam sesi berbagi tersebut, Chef Dimitri menceritakan awal kariernya yang dimulai dari posisi waiter. Meskipun tidak langsung bekerja di dapur, pengalaman tersebut mengajarkannya banyak hal tentang dunia perhotelan, termasuk bagaimana memahami pelanggan, mengelola tekanan kerja, dan membangun keterampilan komunikasi yang baik. Ia menegaskan bahwa kemampuan melayani pelanggan dengan baik menjadi bekal berharga ketika akhirnya ia beralih ke dunia kuliner profesional.
Berkat kerja keras dan ketekunan, Chef Dimitri kemudian mendapatkan kesempatan untuk bekerja di berbagai negara, memperkaya pengalaman dan memperluas wawasannya tentang berbagai teknik memasak dan budaya kuliner internasional. Setelah bertahun-tahun berkarya di luar negeri, ia akhirnya memilih untuk menetap di Indonesia dan bergabung dengan Batam Marriott Hotel Harbour Bay sebagai Executive Chef. Selain membagikan pengalaman pribadinya, ia juga memberikan pandangan tentang tantangan dan peluang di industri kuliner.
“Being a chef is not just about cooking; it’s about leadership, innovation, and resilience. The culinary industry is dynamic and highly competitive, but it always welcomes those who have passion, discipline, and a willingness to learn. Success in this field depends on how well we adapt and continuously improve ourselves,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Eva Amalia, S.H., M.Si., selaku Wakil Direktur III BTP, yang memberikan apresiasi atas kehadiran Chef Dimitri dalam sesi inspiratif ini. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa pengalaman nyata dari praktisi industri sangat berharga bagi mahasiswa. “Kisah sukses seperti yang disampaikan Chef Dimitri ini memberikan wawasan baru bagi mahasiswa kami. Mereka tidak hanya belajar dari teori, tetapi juga dari pengalaman nyata seorang profesional yang telah berkeliling dunia. Ini menjadi motivasi agar mahasiswa lebih semangat dalam meraih impian mereka di dunia kuliner,” ujar Eva Amalia.
Acara ini juga dihadiri oleh jajaran akademisi dan instruktur dari Program Studi Manajemen Kuliner, antara lain Christina Koh, M.Tr.Par., selaku Sekretaris Program Studi Manajemen Kuliner, serta Kamelia Santika, A.Md., Hendra Syaiful, M.Tr.Par., Drs. Baktivillo Sianipar, M.Tr.Par., Widyo Wicaksono, S.Tr.Par., dan Tri Muntia Yusri, S.Tr.Par. Sesi kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab, di mana mahasiswa berkesempatan bertanya langsung mengenai tantangan dan strategi sukses di industri kuliner. Berbagai pertanyaan diajukan, mulai dari bagaimana membangun kreativitas dalam menciptakan menu, menghadapi tekanan kerja di dapur profesional, hingga strategi membangun karier di tingkat internasional.
Sebagai bentuk apresiasi, acara ditutup dengan penyerahan sertifikat dan plakat kepada Chef Dimitri Bastiani, yang diserahkan oleh Eva Amalia, S.H., M.Si., bersama jajaran akademik BTP. Momen ini kemudian diabadikan dengan sesi foto bersama, menandai akhir dari diskusi inspiratif yang diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa dalam mengejar karier di dunia kuliner profesional. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Batam Tourism Polytechnic dalam menghadirkan pembelajaran berbasis industri guna membekali mahasiswa dengan wawasan dan keterampilan yang sesuai dengan standar profesional. Dengan menghadirkan praktisi kuliner berpengalaman seperti Chef Dimitri, mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga gambaran nyata tentang bagaimana dunia kerja sesungguhnya, sekaligus menanamkan semangat untuk terus berkembang dan berprestasi di kancah global.
Penulis: Arina Luthfini Lubis