Status sebagai mahasiswa merupakan kesempatan emas bagi generasi muda untuk mengembangkan diri melalui berbagai hal kreatif dan produktif. Salah satunya adalah dengan membangun bisnis sambil berkuliah alias menjadi pengusaha muda.
Lalu, apa saja yang perlu dilakukan untuk memulai bisnis saat kuliah?
Studentpreneur adalah suatu istilah yang merepresentasikan orang-orang yang aktif membangun usaha atau bisnis saat berstatus sebagai pelajar. Kegiatan bisnis ini biasanya dilakukan dengan berbagai latar belakang, seperti tuntutan ekonomi, hasrat untuk memiliki bisnis sendiri, hingga kebutuhan untuk mengisi waktu luang.
Berbisnis sambil kuliah kini menjadi salah satu pilihan yang banyak ditempuh oleh para mahasiswa. Hal ini turut didukung dengan fleksibilitas waktu dan tenaga ekstra yang memungkinkan mahasiswa untuk mencoba peruntungan melalui kegiatan bisnis.
Namun, di sisi yang lain, menjadi pengusaha muda saat berkuliah juga mempunyai tantangan tersendiri. Misalnya saja, seorang studentpreneur cenderung akan mengalami kesulitan dalam hal manajemen waktu, seperti menyesuaikan jadwal kuliah, organisasi, tugas, bisnis, dan kehidupan sosial dengan teman-teman.
Karena itu, sebelum memutuskan untuk berbisnis, kamu perlu memerhatikan setidaknya empat langkah penting untuk menjadi pengusaha muda atau studentpreneur , yaitu bangun mental dan karakter pengusaha, tentukan ide bisnis, buat rencana bisnis, dan miliki manajemen waktu yang baik.
Bangun Mental dan Karakter Pengusaha
Menjadi seorang pengusaha muda dan mahasiswa akan membawamu pada tantangan sekaligus peluang yang besar. Kamu mungkin akan mendapatkan berbagai penolakan dari orang-orang sekitar, atau di lain waktu kamu justru akan merasa kewalahan dengan berbagai hal yang harus dikerjakan.
Karena itu, seorang studentpreneur wajib memiliki mental dan karakter pengusaha, seperti kecerdasan emosional, niat dan tekad yang kuat, disiplin diri, kemauan keras, percaya diri, berani mengambil risiko, pantang menyerah, jujur, kreatif dan inovatif, serta selalu bersyukur.
Tentukan Ide Bisnis
Setelah mempersiapkan mental sebagai pengusaha, kamu dapat menentukan ide atau jenis bisnis yang sesuai dengan modal yang dimiliki. Modal ini mencakup berbagai aspek, seperti kemampuan, minat, materi, waktu luang, atau aspek lain yang kamu anggap penting.
Misalnya, sebagai seseorang yang suka memasak, kamu dapat memikirkan jenis makanan apa yang paling kamu kuasai. Kemudian, tanyakan pada dirimu, “kapan saya mulai memasak?” atau “berapa modal yang saya miliki saat ini?”. Selanjutnya, kamu pun dapat menyelaraskan aspek tersebut untuk menjadi sebuah ide bisnis.
Buat Rencana Bisnis
Rencana bisnis akan menjadi panduan bagi arah perjalanan bisnismu ke depannya. Secara spesifik, kamu akan memeroleh beberapa keuntungan dari pembuatan rencana bisnis, seperti :
- menjaga diri untuk tetap fokus pada tujuan yang telah ditetapkan
- sarana untuk membantu pengelolaan keuangan bisnis
- mengembangkan operasional bisnis
- menjadi panduan dalam penyusunan strategi dan evaluasi
Dalam menyusun rencana bisnis, kamu dapat memulainya dengan beberapa langkah, seperti :
- Kenali Bisnis
Pikirkan alasan atau latar belakang bisnis yang ingin kamu bangun, apakah untuk menjawab kebutuhan masyarakat sekitar atau sebagai solusi atas permasalahan mereka. Setelah itu, kamu dapat memanfaatkan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk mempelajari dan memahami segala potensi dan tantangan yang dimiliki oleh bisnis. Dengan mengenali bisnis seperti ini, kamu akan dapat memahami setiap risiko yang bisa terjadi, sehingga dapat mempersiapkan langkah antisipatif dan solusi kreatif.
- Rancang Strategi Bisnis
Pikirkan rencana atau tujuan bisnis dan lengkapi dengan strategi yang akan kamu lakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini akan membantumu dalam memproyeksikan tujuan bisnis di masa depan. Di sini kamu juga dapat melengkapi strategi dengan jadwal kerja atau timeline tujuan berjangka.
- Daftar Kebutuhan
Dalam memulai bisnis, kamu pasti membutuhkan beberapa hal untuk proses produksi dan distribusi. Karena itu, cobalah membuat daftar kebutuhan serta biaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Manajemen Waktu yang Baik
Setelah kamu yakin dengan mental dan persiapan bisnis, sekarang saatnya untuk segera merealisasikan impianmu! Jangan biarkan dirimu terbelenggu dalam rasa takut untuk mencoba. Namun, kamu pun harus mampu menerapkan manajemen waktu yang baik, sehingga kegiatan perkuliahan, bisnis, dan aktivitas lainnya dapat berjalan dengan seimbang.
Menjadi seorang studentpreneur memang tidak selalu mudah. Namun, dengan komitmen dan disiplin yang tinggi, kamu akan dapat menjadi seorang pengusaha muda yang sukses sekaligus seorang mahasiswa yang unggul.
Kamu tertarik untuk melanjutkan pendidikan tinggi di industri pariwisata dan hospitality? Yuk, bergabung dengan keluarga besar Batam Tourism Polytechnic! Kunjungi website BTP dan lakukan pendaftaran dengan klik di sini!