Mencari pengalaman kerja lewat program magang sangatlah penting untuk membangun karier mahasiswa setelah lulus kuliah. Yuk, simak beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum mengirimkan surat lamaran magang!
Pengalaman magang merupakan salah satu aspek penting yang turut diperhitungkan saat kamu melamar pekerjaan di masa depan. Tidak heran, banyak mahasiswa yang berupaya memiliki banyak pengalaman magang alias tidak terbatas pada satu tempat saja.
Untuk dapat memulai magang di suatu perusahaan, mahasiswa tentunya diwajibkan menyertakan surat lamaran magang. Meskipun hanya dikirimkan melalui email, kamu tetap harus memperhatikan penulisan surat agar tetap formal dan profesional.
Jika tidak, kemungkinan besar hal ini akan mengganggu penilaian perusahaan terhadapmu. Bisa-bisa kamu tidak diterima karena kesalahan-kesalahan sepele yang ada di email lamaranmu!
Masih bingung dan kesulitan untuk mengirimkan surat magang? Yuk, simak beberapa tips yang telah dirangkum oleh Batam Tourism Polytechnic!
1. Wajib gunakan alamat email yang profesional
Kamu masih punya alamat email dengan bahasa gaul, seperti NamaGaoel@gmail.com? Sebaiknya hindari mengirimkan permohonan magang dengan email tersebut, ya!
Pasalnya, alamat email akan menjadi hal pertama yang dilihat oleh perusahaan atau perekrut. Tentunya, kamu tidak ingin email-mu terlihat tidak profesional dan menciptakan kesan yang buruk, bukan?
Untuk itu, kamu dapat membuat satu email baru dengan alamat yang lebih profesional, seperti:
- namalengkap@gmail.com
- nama.lengkap@gmail.com
- nama_lengkap28@gmail.com
2. Jangan biarkan subject email kosong
Tidak sedikit orang yang masih meremehkan fungsi kolom subject pada email. Padahal, dengan menyertakan subject yang benar, kamu akan mempermudah perekrut untuk memfilter dan memantau lamaran yang masuk, khususnya untuk posisi yang berbeda.
Pada umumnya, perusahaan akan menentukan subject email yang wajib dicantumkan, seperti “Front Office Intern – Nama Lengkap”. Jadi, perhatikan kembali ketentuan perusahaan dan pastikan kamu telah mengikutinya dengan baik.
3. Tuliskan pengantar pada bagian body email
Selain subject email, bagian body email juga menjadi hal penting yang tidak boleh dikosongkan. Biasanya, bagian body email ini dapat diisi dengan pengantar ataupun cover letter.
Di sini kamu dapat menuliskan pesan singkat, seperti salam pembuka untuk perekrut, perkenalan diri, sumber lowongan magang, posisi yang dituju, pendidikan dan keahlian yang relevan, hingga salam penutup.
4. Perhatikan ukuran dan penamaan lampiran
Saat mengirimkan surat lamaran magang, kamu tentu akan menyertakan beberapa dokumen pendukung lainnya, seperti CV kreatif maupun portofolio. Namun, kamu perlu memperhatikan ukuran keseluruhan dokumen. Pastikan tidak terlalu besar, sehingga perekrut dapat mengunduh dokumen tersebut dengan mudah.
Karena itu, kamu dapat mengubahnya ke format PDF terlebih dahulu. Idealnya, ukuran dokumen dalam email lamaran tidak lebih dari 1 MB atau paling maksimal 2 MB, ya!
Selain itu, hal sederhana yang tak boleh luput dari perhatian lainnya adalah penamaan dokumen lampiran. Hal ini menjadi salah satu poin penting yang menunjukkan profesionalitas dan ketelitianmu. Jadi, alih-alih mengirimkan dokumen dengan nama “CV Fix”, kamu dapat mengubahnya menjadi:
- CV Nama Lengkap
- Surat Lamaran Nama Lengkap
5. Periksa kerapian penulisan surat lamaran magang
Saat menuliskan surat lamaran magang, baik dari body email hingga dokumen lampiran, kamu mungkin saja membuat beberapa kesalahan penulisan. Karena itu, sebelum mengirimkannya, periksa kembali dengan lebih teliti dan detail.
Jangan sampai tulisanmu menyertakan banyak tipo atau bahkan keliru menyebutkan nama perekrut. Hal ini harus benar-benar diperhatikan, khususnya buat kamu yang hendak melamar magang di beberapa tempat sekaligus. Jangan sampai salah menuliskan nama perusahaan, ya!
Itu dia beberapa tips surat lamaran magang yang dapat kamu terapkan sebelum mengirimkan email ke perekrut. Pastikan kamu telah melengkapi dan mengirimkan seluruh dokumen yang dibutuhkan. Hindari pula menggunakan bahasa sehari-hari, sebaliknya gunakanlah bahasa yang baik dan formal.
Dengan begitu, kamu akan mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk dilirik oleh perusahaan. Semoga ulasan singkat ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat untukmu!
Nah, buat kamu yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di bidang pariwisata, yuk bergabung dengan keluarga besar Batam Tourism Polytechnic! Kunjungi website BTP dan lakukan pendaftaran dengan klik di sini!
